Sunday, March 23, 2014
INFO LOMBA TERBARU
Wednesday, December 4, 2013
YA dan TIDAK
Tuesday, December 3, 2013
Tugas Akhir_Nurlia Sutiani_Media Pembelajaran Untuk Sekolah Dasar
Monday, December 2, 2013
Tugas_Praktik Pembelajaran Berbasis Multimedia_Nurlia Sutiani_12520249001_F2
Monday, March 11, 2013
Laporan Praktikum Jaringan Komputer
LAPORAN
PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER
IP ADDRESS, CIDR dan VLSM
Disusun Oleh :
Nama/NIM | : | Nurlia Sutiani/12520249001 |
Kelas | : | F |
Alamat Website | : | www.nurliasutiani.blogspot.com |
-
Mampu melakukan konfigurasi IP Address di komputer jaringan.
-
Memahami konsep teknik subnetting menggunakan metode VLSM.
-
Memahami teknik penggunaan subnet mask.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013A. Tujuan
B. Skenario Praktikum (Studi Kasus)
Uji coba teknik subnetting dengan konsep VLSM.
C. Dasar Teori
a. VLSM
Merupakan implementasi pengalokasian blok ip yang dlakukan oleh pemilik jaringan dari blok ip yang telah di berikan padanya dan tidak di kenal di internet dan vlsm juga bisa di sebut dengan metode, dan metode ini berbeda dengan CIDR. Jika pada metode VLSM ini di berikan lebih dari satu subnet mask. Dan perbedaan lain yang lebih mendasar yaitu pada pembagian blok subnet, pada metode VLSM pembagian blok subnetnya bebas dan hanya dilakukan oleh pemilik network address saja.
-
Mengurangi lalu lintas jaringan (reduced network traffic)
-
Teroptimasinya unjuk kerja jaringan (optimized network performance)
-
Pengelolaan yang disederhanakan (simplified management)
-
Membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang jauh (facilitated spanning of large geographical distance)
-
Menghemat ruang alamat.
Adapun keuntungan dari subnetting vlsm :
VLSM merupakan bentuk lain dari tehnik subnetting akan tetapi pada subnetting ini yang digunakan bukan berdasarkan jumlah banyak IP dalam satu subnet/class melainkan banyak host yang ingin dibuat. Hal ini akan membuat semakin banyak jaringan yang dapat dipisahkan pada suatu subnet maupun class.
D. Alat dan Bahan
Software simulasi Cisco Packer Tracer 5.3.3
E. Langkah Kerja
-
Skenario
Suatu jaringan pada sebuah perkantoran menggunakan ip address class C dengan alamat jaringan 192.168.32.0 jaringan tersebut ingin membagi jaringannya menjadi 5 buah subnet per divisi, dan masing-masing divisi tidak dapet saling berhubungan atau berkomunikasi melalui jaringan local. Dan rincian host per divisi sbb :
Subnet #1 (Divisi Keuangan) sejumlah 50 host.
Subnet #2 (Divisi Tata Usaha) sejumlah 50 host.
Subnet #3 (Divisi R&D) sejumlah 50 host.
Subnet #4 (Divisi HRD) sejumlah 30 host.
Subnet #5 (Divisi Pelayanan) sejumlah 30 host.
Rincian diatas tidak akan tercapai apabila menggunakan static subnetting. Untuk hal tersebut apabila menggunakan subnetting 255.255.255.192 maka hanya terdapat 4 subnet dengan tiap-tiap subnet memiliki 64 host, akan tetapi untuk kasus ini dibutuhkan 5 subnet. Dan apabila menggunakan subnet 255.255.255.224 mungkin bisa 8 subnet tetapi tiap subnet-nya hanya memiliki jumlah host maksimal 32 host, padahal kita butuh 50 host untuk 3 subnet dan 30 host untuk 2 subnet.
2. Sebelum kita membuat jaringan hal yang harus kita lakukan pertama kali tentunya menghitung ip address yang akan kita gunakan, dan berikut langkah-langkahnya.
Diketahui alamat network 192.168.32.0, karena masuk ke dalam kelompok ip
kelas C maka subnet mask default-nya adalah 255.255.255.0
Desimal | Biner |
192.168.32.0 | 11000000.10101000.00100000.00000000 |
255.255.255.0 | 11111111.11111111.11111111.00000000 |
3. Setelah itu kita tentukan berapa netmask yang akan digunakan untuk 3 divisi yang jumlah client maksimumnya adalah 50 client atau 50 host. Jika menggunakan teknik subnetting CIDR paling memungkinkan adalah menggunakan netmask 255.255.255.192 dengan masimal host adalah 62, dengan rincian sebagai berikut.
Desimal | Biner |
192.168.32.0 | 11000000.10101000.00100000.00000000 |
255.255.255.192 | 11111111.11111111.11111111.11000000 |
a. Jumlah subnet
n= 2x
n= 22
n= 4
b. Menentukan jumlah host tiap subnet
Host = 2y-2
Host = 26-2
Host = 62 host
c. Menentukan blok subnet dengan perhitungan : 256 – 192 = 64 Sehingga diperoleh blok subnet adalah kelipatan dari angka 64 dimulai dari 0. Diperoleh 0, 64, 128, dan 192. Sehingga dari perhitungan tersebut didapat tabel dibawah ini.
Subnet | #1 | #2 | #3 | #4 |
192.168.32.0 | 192.168.32.64 | 192.168.32.128 | 192.168.32.192 | |
Host pertama | 192.168.32.1 | 192.168.32.65 | 192.168.32.129 | 192.168.32.193 |
Host akhir | 192.168.32.62 | 192.168.32.126 | 192.168.32.190 | 192.168.32.254 |
Broadcast | 192.168.32.63 | 192.168.32.127 | 192.168.32.191 | 192.168.32.255 |
Maksimal host | 62 | 62 | 62 | 62 |
Jika menggunakan netmask 255.255.255.192 untuk divisi keuangan, tata usaha dan R&D sudah lebih dari cukup karena kebutuhan host per divisi masimal hanya 50 host. Bagaimana untuk divisi HRD dan pelayanan dimana jumlah host per divisinya adalah 30 sedangkan hanya tersisa satu subnet dengan maksimum host 62. Jika dilihat dari jumlahnya mungkin divisi HRD dan pelayanan dapat digabung dan menggunakan subnet ke #4, namun apakah sesuai scenario? Jawabnya tidak, karena kedua divisi tersebut masih dapat berkomunikasi melalui jaringan local. Langkah yang harus dilakukan adalah memecah lagi subnet terakhir menjadi 2 buah subnetwork atau subnet baru akan sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.
Maka dilakukan teknik subnetting lagi untuk subnet terakhir #4 dengan network atau alamat jaringan 192.168.32.192.
Desimal | Biner |
192.168.32.192 | 11000000.10101000.00100000.11000000 |
255.255.255.192 | 11111111.11111111.11111111.11000000 |
Karena yang dibutuhkan adalah 30 client maka rumus yang digunakan terlebih dahulu adlah :
2y-2 = 30
2y = 32
y = 5
dimana y tersebut adalah jumlah angka binary 0 pada octet terakhir netmask kelas C. Dengan demikian dapat diperoleh berapa jumlah angka binary 1 pada octet terakhir netmask tersebut. Dari perhitungan tersebut diatas maka diperoleh netmask ;
Desimal | Biner |
255.255.255.224 | 11111111.11111111.11111111.11100000 |
Kemudian dihitung blok subnet dengan rumus 256-224 = 32. Maka diperoleh kelipatan blok subnet-nya adalah 32, namun tidak dimulai dari 0 melainkan dimulai dari 192 sesuai dengan nomor jaringan pada subnet terakhir yang dipecah. Sehingga diperoleh blok subnet 192 dan 224. Dari data tersebut maka dibuatlah tabel sebagai berikut :
Subnet | #1 | #2 |
192.168.32.192 | 192.168.32.224 | |
Host pertama | 192.168.32.193 | 192.168.32.225 |
Host akhir | 192.168.32.222 | 192.168.32.254 |
Broadcast | 192.168.32.223 | 192.168.32.255 |
Maksimal host | 30 | 30 |
Dari hasil perhitungan tersebut maka di peroleh hasil sebagaimana pada tabel dibawah ini :
Subnet | #1 | #2 | #3 | #4 | #5 |
192.168.32.0 | 192.168.32.64 | 192.168.32.128 | 192.168.32.192 | 192.168.32.224 | |
Host pertama | 192.168.32.1 | 192.168.32.65 | 192.168.32.129 | 192.168.32.193 | 192.168.32.225 |
Host akhir | 192.168.32.62 | 192.168.32.126 | 192.168.32.190 | 192.168.32.222 | 192.168.32.254 |
Broadcast | 192.168.32.63 | 192.168.32.127 | 192.168.32.191 | 192.168.32.223 | 192.168.32.255 |
Maksimal host | 62 | 62 | 62 | 30 | 30 |
Kebutuhan | 50 | 50 | 50 | 30 | 30 |
Tersisa | 12 | 12 | 12 | 0 | 0 |
Divisi | Keuangan | Tata Usaha | R&D | HRD | Pelayanan |
Netmask | 255.255.255.192 | 255.255.255.192 | 255.255.255.192 | 255.255.255.224 | 255.255.255.22 |
-
Klik uda kali pada aplikasi/ progran Cisco Packet Tracer 5.3.3
-
Pada pojok kiri bawah disana ada berbagai icon/pilihan untuk membuat simulasi jaringan pada Packet Tracert dan klik Icon End Device.
Setelah semua perintah yang di atas sudah kita lakukan, selanjutnya masuk ke langkah kerjanya.
4. Langkah Kerjanya :
3. Setelah itu akan muncul beberapa plihan yang dapat kita gunakan untuk membuat simulasi tersebut. Lalu klik Icon PC-PT kemudian drag and drop pada lembar kerja yang sudah ada.
4. Buatlah sebanyak 5 buah PC yang dimana seperti gambar di bawwh ini.
5. Kemudia setelah itupilih kembali Icon pada pojok kiri bawah dan klik Switch .
6. Lalu pilihlah switch yang akan kita gunakan yaitu 2950-24, kemudian drag and drop ke lembar kerja yang sudah ada.
7. Hubungkan tiap PC dengan Switch agar masing-masing PC dapat saling terkoneksi dengan menggunakan kabel Straight. Pada menu icon pilih Connections dan pilih kabel Copper Straight-Through. Pada saat akan menghubungkan gunakan port fastEthernet pada PC dan Switch kurang lebih seperti gambar di bawah ini.
8. Sesuaikan pemasangan ip address dengan gambar diatas. Kemudian uji koneksi antar kelima PC tersebut. Jika pengaturan ip address tersebut sesuai dengan gambar diatas maka kelima PC tersebut tidak akan bisa terkoneksi karena kelimanya berbeda subnet. Hal tersebut telah mensimulasikan teknik subnetting VLSM sesuai dengan scenario diatas.
F. Permasalahan dan Troubleshooting
a. Permasalahan
1. [Pendalaman teknik CIDR] Hitunglah subnet dari 210.103.45.0/28! Buatlah simulasi pada paket tracert dimana per subnetwork-nya diwakili oleh 5 buah komputer !
2. [Teknik VLSM] Misalkan ada sebuah perusahaan terbagi dalam 5 buah divisi yaitu A, B, C, D dan E. Divisi A terdiri dari 300 komputer, divisi B terdiri dari 250 komputer, divisi C terdiri dari 200 komputer, divisi D terdiri dari 140 komputer, dan divisi E terdiri dari 140 komputer. Setting ip address 5 buah komputer dengan network atau nomor jaringan awal adalah 172.200.0.0. Bagaimana hasilnya dan sertakan perhitungannya secara detail? Buatlah simulasi pada paket tracert dimana per subnetwork-nya diwakili oleh 5 buah komputer.
b. Troubleshooting
1. Diketahui ip address 210.103.45.0/28
Desimal | Biner |
255.255.255.240 | 11111111.11111111.11111111.11110000 |
-
Jumlah subnet
-
Jumlah host per subnet
n=2x
n=24
n=16
-
Jumlah blok subnet
n=2y-2
n=24-2
n=14
Blok subnet | NetID | Host pertama | Host akhir |
0 | 210.103.45.0 | 210.103.45.1 | 210.103.45.14 |
16 | 210.103.45.16 | 210.103.45.17 | 210.103.45.30 |
32 | 210.103.45.32 | 210.103.45.33 | 210.103.45.47 |
48 | 210.103.45.48 | 210.103.45.49 | 210.103.45.62 |
64 | 210.103.45.64 | 210.103.45.65 | 210.103.45.79 |
80 | 210.103.45.80 | 210.103.45.81 | 210.103.45.94 |
96 | 210.103.45.96 | 210.103.45.96 | 210.103.45.110 |
112 | 210.103.45.112 | 210.103.45.113 | 210.103.45.126 |
128 | 210.103.45.128 | 210.103.45.129 | 210.103.45.142 |
114 | 210.103.45.144 | 210.103.45.145 | 210.103.45.158 |
160 | 210.103.45.160 | 210.103.45.161 | 210.103.45.174 |
176 | 210.103.45.176 | 210.103.45.177 | 210.103.45.190 |
192 | 210.103.45.192 | 210.103.45.193 | 210.103.45.247 |
219 | 210.103.45.219 | 210.103.45.220 | 210.103.45.222 |
224 | 210.103.45.224 | 210.103.45.225 | 210.103.45.238 |
240 | 210.103.45.240 | 210.103.45.241 | 210.103.45.254 |
-
Dan berikut merupakan simulasinya
-
Setelah kita melakukan perintah di atas, cobalah untuk mengecek jaringan tersebut dengan menggunakan perintah ping pada command prompt seperti gambar di bawah ini.
-
Skenario (Desain Jaringan)
Catatan : setelah melakukan perintah di atas maka akan di dapatkan hasil bahwa subnetwork 1 dan 2 tidak bisa saling terhubung.
2. Pada permasalahan yang nomer dua bisa di deskripsikan sbb :
a. Divisi A = 300
b. Divisi B = 250
c. Divisi C = 200
d. Divisi D = 140
e. Divisi E = 140
Network id | 172.200.0.0 |
-
Setelah itu kita tentukan host divisi dan networkmasknya A-E.
-
Menentukan host divisi A = lebih dari dan mendekati 300
-
Menentukan host divisi B = lebih dari dan mendekati 250
2y-2 = lebih dari dan mendekati 300
29-2 = lebih dari dan mendekati 300
510 = lebih dari dan mendekati 300
y =9
-
Menentukan host divisi C = lebih dari dan mendekati 300
2y-2 = lebih dari dan mendekati 250
28-2 = lebih dari dan mendekati 250
256 = lebih dari dan mendekati 250
y =8
-
Menentukan host divisi D = lebih dari dan mendekati 140
2y-2 = lebih dari dan mendekati 200
28-2 = lebih dari dan mendekati 200
256 = lebih dari dan mendekati 200
y =8
-
Menentukan host divisi E = lebih dari dan mendekati 140
2y-2 = lebih dari dan mendekati 140
28-2 = lebih dari dan mendekati 140
256 = lebih dari dan mendekati 140
y =8
-
Networkmask A =/(32-y)
2y-2 = lebih dari dan mendekati 140
28-2 = lebih dari dan mendekati 140
256 = lebih dari dan mendekati 140
y =8
-
Networkmask B,C,D,E =/(32-y)
=/(32-9)
=/23
Subnet mask =111111111.11111111.11111110.00000000
=255.255.254.0
-
Berikut adalah gambar blognya
=/(32-8)
=/24
Subnet mask =111111111.11111111.11111111.00000000
=255.255.255.0
Divisi | Blok subnet | Net ID | Host pertama | Host akhir | Broadcast |
A | 0.0 | 172.200.0.0 | 172.200.0.1 | 172.200.0.254 | 172.200.00.255 |
B | 2.0 | 172.200.2.0 | 172.200.2.1 | 172.200.2.254 | 172.200.2.255 |
C | 3.0 | 172.200.3.0 | 172.200.3.1 | 172.200.3.254 | 172.200.3.255 |
D | 4.0 | 172.200.4.0 | 172.200.4.1 | 172.200.4.254 | 172.200.4.255 |
E | 5.0 | 172.200.5.0 | 172.200.5.1 | 172.200.5.254 | 172.200.5.255 |
-
Berikut adalah gambar simulasinya.
-
Setelah kita melakukan perintah di atas, cobalah untuk mengecek jaringan tersebut dengan menggunakan perintah ping pada command prompt seperti gambar di bawah ini.
-
Mengurangi lalu lintas jaringan.
-
Teroptimasinya unjuk kerja jaringan.
-
Pengelolaan yang di sederhanakan.
-
Membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang jauh.
-
Menghemat ruang alamat.
Catatan : setelah melakukan perintah di atas maka akan di dapatkan hasil bahwa network D(pc 15) dengan network C(pc 10)tidak bisa saling terhubung.
G. Kesimpulan
VLSM merupakan implementasi pengalokasian blok ip yang dlakukan oleh pemilik jaringan dari blok ip yang telah di berikan padanya.
Dan adapun keuntunngan dari VLSM sendiri yaitu :
-
http://sigitnote.wordpress.com/2009/05/14/menghitung-variable-length-subnet
-
http://thekiralover.wordpress/2010/04/19/vlsm/
-
labsheet_IP_Address_Addressing_VLSM_-_revo.pdf/2013/03/09
H. Daftar Pustaka
Saturday, December 29, 2012
Alat Bengkel Teknologi Mekanik
KIKIR
Kikir adalah alat yang digunakan untuk mempertajam suatu benda seperti Gergaji
atau untuk memperhalus suatu benda kerja. Kikir terdapat beberapa bentuk antara lain :
kikir persegi, kikir persegi panjang, kikir segitiga, kikir bulat, kikir setengah bulat, dan kikir lonjong.
Kontruksi Kikir
Mengkikir adalah suatu pekerjaan dalam proses pengikiran
/pemotongan permukaan benda kerja oleh gigi gigi kikir.
Kikir terbuat dari baja tempa yang mengandung karbon tinggi dan meliputi bagian bagian panjang pemotong bentuk
dan gigi pemotong.
Spesifikasi Kikir
Ditinjau dari bentuk permukaan kikir terdiri dari :
1) Kikir Kasar
2) Kikir Sedang
3) Kikir Halus
1) Kikir kasar
Kikir Kasar adalah kikir yang mempunyai permukaan kasar dan kegunaannya untuk mengikir benda kerja yang permukaannya masih kasar dan sama sekali belum dikikir
2) Kikir Sedang
Kikir sedang adalah Kikir yang mempunyai permukaan sedang tidak terlalu kasar dan tidak terlalu halus. Kegunaanya untuk mengkikir benda kerja yang telah dikikir terlebih dahulu dengan kikir kasar
3) Kikir Halus
Kikir Halus adalah kikir yang mempunyai permukaan halus dan kegunaannya untuk mengkikir benda kerja yang telah dihaluskan terlebih dahulu dengan kikir kasar dan kikir sedang.
RAGUM
Ragum adalah suatu alat yang digunakan untuk membantu gerinda dalam penggerindaan,
terdapat magnet di dalam ragum yang mengikatkan Ragum dengan Gerinda tersebut.
Alat ini sangat berguna bagi pengguna gerinda karena jika tidak ada ragum penggunaan gerinda tidak akan sempurna.
MESIN PELIPAT UNIVERSAL
Fungsi Mesin Pelipat Universal
Mesin Pelipat Universal adalah mesin yang digunakan untuk pelipatan benda kerja seperti besi, seng, dll.
Spesifikasi Mesin Pelipat Universal
Mesin Pelipat Universal dilengkapi dengan badan dan kaki mesin, balok lem,
handel balok lem, dan bandul beban penekan. Urutan cara menggunakan Mesin Pelipat Universal adalah sebagai berikut :
1)Tentukan batas lipatannya terlebih dahulu
2) Buka Balok lem penjepit
3)tekan hingga benar benar menjepit benda kerja
4)Angkat balok penekan/ pembengkok sampai mencapai sudut yang dikehendaki
Kontruksi Mesin Pelipat Universal
Diantara Mesin Pelipat Universal Ada juga yang dinamakan Mesin Pelipat Kotak
GERGAJI BESI
Fungsi Gergaji
Gergaji adalah alat yang digunakan untuk memotong atau mengurangi ketebalan suatu benda tertentu. Gergaji Besi sangat berguna untuk memotong benda yang yerbuat dari besi dan baja
Kontruksi Gergaji
Terdapat beberapa tipe Gergaji jika ditinjau dari bingkai dan daun Gergaji tangan pada umumnya bergigi tunggal,
sifatnya kaku dan mudah patah
Spesifikasi Gergaji
Terdapat banyak gigi yang terdapat di daun Gergaji tiap inchinya
mencapai enam sampai empatbelas gigi. Letak giginya bersilang silang (zig zag) hal ini
untuk mempermudah kerja dan menghindari macetnya Gergaji terutama pada waktu menggergaji
supaya waktunya cepat dan efisien.
MESIN BOR
Fungsi Mesin Bor
Mesin Bor adalah mesin yang digunakan untuk membuat lubang,
alur, dan bisa untuk peluasan dan penghalusan suatu lubang dengan sangat efisien.
Perlengkapan Mesin Bor diantaranya adalah :
1) Kunci Bor
2)Pengukur Diameter
3) Pelumasan
4) Mata Bor
Terdapat Mesin Bor yang sering digunakan diantaranya adalah :
1) Mesin Bor Meja
2) Mesin Bor Tiang
3)Mesin Bor Tegak
4)Mesin Bor Radial, dll
Kontruksi Mesin Bor
Jenis Mata Bor dalam proses pengeboran adalah sebagai berikut :
Bor Center
Bor Spiral
Bor Ujung Rata
Bor Alur
Bor Peluas Standar
Bor Peluas Ujung
Pada Pengaturan kecepatan harus disesuaikan dengan
bentuk, ukuran dan sifat benda kerja yang akan di bor. Hal ini harus diperhitungkan secara tepat agar dalam
penggunaan Mesin Bor dapat menghasilkan hasil kerja yang optimal dan efisien.
Spesifikasi Mesin Bor
Pengaturan kecepatan Mesin Bor dapat dituliskan sebagai berikut :
RPM = Cutting Speed * 4/ Driil Diameter
Keterangan : Rpm adalah putaran Mata Bor per menit, Cutting Speed adalah kecepatan poting (mm/menit),
Driil Diameter adalah diameter lubang.
Sebelum Mesin Bor digunakan pada benda kerja, pekerja harus memperhatikan kelengkapan mesin bor,
pelumasan, jenis barang yang akan di bor, ukuran diameter bor, arah putaran dan kecepatan Mesin Bor dan pencegahan
kecelakaan
PALU
Palu adalah alat yang digunakan untuk membuka atau
memasang suku cadang dengan cara pemukulan/dipukul.
Kepala Palu dipasang dengan pegangannya pada dua arah untuk
mempermudah pemegangan. Bahan standar Palu biasanya baja keras tetapi
banyak juga palu yang dibuat dari bahan lain misalnya plastik, karet, Dan lain lain.
Jenis Jenis Palu :
Palu Konde
Palu Plastik
Palu Karet
Palu Konde
Palu Konde adalah Palu yang mempunyai kepala seperti konde dan berukuran lebih besar dari Palu biasanya.
Palu Plastik
Palu Plastik adalah Palu yang terbuat dari plastik kegunaanya supaya benda kerja tidah rusak pada saat pemukulan.
Palu Karet
Palu Karet adalah Palu yang terbuat dari karet tetapi sangat keras dan fungsinya sama dengan Palu Konde dan Palu Plastik
MISTAR SIKU-SIKU
Mistar siku-siku
Adalah alat untuk mengukur benda kerja, misalnya untuk mengukur benda kerja yang mempunyai sudut. Mistar ini dibuar dari baja yang keras dan tahan karat.Bisa juga untuk mengukur kerataan plat,benda kerja.Ukurannya bermacam-macam kecil,sedang,besar. Sesuai kebutuhan untuk mengukur.
TANG
Fungsi Tang
Tang adalah alat yang digunakan untuk mencengkram atau memegang komponen yang akan di buka dengan cara diputarkan bagiannya. Tang ini juga dapat digunakan untuk mengencangkan atau melonggarkan mur dan baut tetapi tidak dianjurkan untuk penggunaan tersebut karena kekuatan cengkraman Tang tidak sekuat cengkraman Kunci Pas dan kunci kunci yang lainnya.
Kontruksi Tang
Tang terbuat dari baja tensil tinggi sehingga Tang sangat kuat ketika dipukulkan pada benda kerja seperti mur dan baut. Dan jika terpaksa Tang juga bisa digunakan untuk memukul benda benda yang keras seperti paku yang melengkung dan lain lain.
OBENG
Fungsi Obeng
Obeng adalah alat yang digunakan untuk melepas sekrup dari komponen komponen kendaraan seperti lampu, kepala, pelindung radiator, dan untuk melepas pengikat seperti sekrup sekrup seperti kotak dan baut baut talang. Obeng juga dapat digunakan untuk pekerjaan lain seperti mencongkel cetakan, badge, emblem dan menekan/mendorong seperti pemasang penghapus kaca.
Jenis Jenis Obeng
Ada dua jenis utama obeng, yaitu :
- Obeng Standar (Obeng Pipih)
- Obeng Kembang (Obeng Plipih)
Obeng Standar (Obeng Pipih)
Obeng standar adalah obeng yang mempunyai bilah pipih dan digunakan untuk melepas atau mengganti pengikat (fastener) seperti sekrup pengetap sendiri dan baut baut kotak, Seperti juga halnya mencungkil cetakan.
Obeng Kembang
Obeng Kembang adalah obeng yang mempunyai mata berbentuk bintang, digunakan untuk melepas sekrup kepala kembang. Sekrup ini banyak digunakan sebagai pengikat untuk grill, lampu kepala, lampu belakang atau parkir pada semua jenis kendaraan bermotor, obeng jenis ini memungkinkan gaya puntir yang besar dan kecil kemungkinan terjadi slip pada kepala sekrup
MESIN GERINDA
Fungsi Mesin Gerinda
Mesin Gerinda adalah suatu mesin yang digunakan untuk penghalusan benda kerja atau untuk penajaman perkakas seperti pisau, golok dan lain lain. Yang perlu diperhatikan dalam pemakaian mesin gerinda adalah jenis permukaan baru Gerinda yang digunakan untuk permukaan kasar biasanya digunakan untuk penghalusan awal, sedangkan Batu Gerinda untuk permukaan halus digunakan untuk
penghalusan atau pengasahan Mata Bor.
Spesifikasi Mesin Gerinda
Kecepatan putar Mesin Gerinda biasanya sudah tetap, jadi pekerja tidak
perlu mengatur kecepatan putar Mesin Gerinda terlebih dahulu, dengan sumber tegangan tiga pasang dan
daya listrik antara 1,5 PK sampai dengan 2,5 Pk.
GUNTING PLAT
Gunting plat adalah perkakas tangan yang berfungsi untuk memotong benda kerja/logam tipis yang berupa plat,seng dll. Biasanya gunting ini terbuat dari baja , bertujuan agar konstruksinya kuat dan juga gunting ini sering digunakan untuk memotong benda-benda yang permukaannya keras.
MESIN PEMOTONG PLAT
FUNGSI MESIN PEMOTONG PLAT
Mesin Pemotong Plat adalat mesin yang digunakan untuk memotong plat. Pekerjaan memotong plat ini sebelumnya merubah lembaran plat yang masih utuh sehingga menjadi barang barang atau produk.
Spesifikasi Mesin Pemotong Plat
Cara penggunaan Mesin Pemotong Plat ini yaitu :
Mula mula benda kerja yang berupa lembaran plat harus diberi garis terlebih dahulu supaya pada saat pemotongan dilakukan sangat mudah.
Setelah dipasang dan ditempatkan pada posisi yang tepat dibawah pisau pemotong injaklah injakan kaki dengan tekanan yang kuat. Usahakan pada saat menekan injakan kaki benda kerja jangan sampai bergerak.
Kontruksi Mesin Pemotong Plat
Mesin Pemotong Plat ini sangat berguna untuk pemotongan plat agar pemotongan plat
lebih cepar dan akurat. Dan supaya menghemat waktu dalam pemotongan plat.
Memori
Memori semikonduktor adalah elektronik perangkat penyimpanan data yang , sering digunakan sebagai memori komputer , diimplementasikan pada sebuah semikonduktor berbasis sirkuit terpadu . Hal ini dibuat dalam berbagai jenis dan teknologi.
Memori semikonduktor memiliki sifat akses acak , yang berarti bahwa dibutuhkan jumlah waktu yang sama untuk mengakses setiap lokasi memori, sehingga data dapat diakses secara efisien dalam urutan acak. [1] Hal ini kontras dengan media penyimpanan data seperti hard disk dan CD yang membaca dan menulis data secara berurutan dan karena data hanya dapat diakses dalam urutan yang sama itu ditulis. Memori semikonduktor juga memiliki lebih cepat waktu akses daripada jenis lain dari penyimpanan data, sebuah byte data dapat ditulis atau dibaca dari memori semikonduktor dalam beberapa nanodetik , sedangkan waktu akses untuk memutar penyimpanan seperti hard disk dalam kisaran milidetik. Untuk alasan itu digunakan untuk main memori komputer (penyimpanan utama), untuk menyimpan data komputer saat ini bekerja pada, antara penggunaan lainnya.
Pergeseran register , register prosesor , data buffer dan register digital kecil yang tidak memiliki alamat memori mekanisme decoding tidak dianggap sebagai memori meskipun mereka juga menyimpan data digital.
Deskripsi
Dalam chip memori semikonduktor, setiap bit data biner yang disimpan dalam sirkuit kecil yang disebut sel memori yang terdiri dari satu sampai beberapa transistor . Sel-sel memori diletakkan dalam array persegi panjang pada permukaan chip. The 1-bit sel memori yang dikelompokkan dalam satuan kecil yang disebut kata-kata yang diakses bersama-sama sebagai alamat memori tunggal. Memori diproduksi di panjang kata yang biasanya kekuatan dari dua, biasanya N = 1, 2, 4 atau 8 bit.
Data diakses dengan menggunakan biner alamat memori diterapkan pada chip memori. Jika alamat memori terdiri dari bit M, jumlah alamat pada chip adalah 2 M, setiap kata yang mengandung bit N. Akibatnya, jumlah data yang disimpan dalam chip setiap N 2 M bit. [1] angka yang mungkin adalah 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256 dan 512 kilobit , megabit , gigabit dan terabits , di sini didefinisikan oleh prefiks biner . Saat ini (2012) chip semikonduktor terbesar memori memegang beberapa gigabit data, namun kapasitas memori yang lebih tinggi terus-menerus dikembangkan. Dengan menggabungkan beberapa sirkuit terpadu, memori dapat diatur menjadi sebuah kata panjang yang lebih besar dan / atau ruang alamat dari apa yang ditawarkan oleh setiap chip, sering tapi tidak selalu kekuatan dua . [1]
Dua operasi dasar yang dilakukan oleh sebuah chip memori yang "membaca", di mana isi data dari sebuah kata memori dibacakan, dan "menulis" di mana data disimpan dalam memori kata, mengganti data yang sebelumnya disimpan di sana.
Selain chip memori mandiri, blok memori semikonduktor adalah bagian integral dari banyak komputer dan pengolahan data sirkuit terpadu. Misalnya mikroprosesor chip komputer yang menjalankan mengandung memori cache untuk menyimpan instruksi menunggu eksekusi.
Jenis
RAM ( Random access memory ) telah menjadi istilah generik untuk setiap memori semikonduktor yang dapat ditulis, serta membaca, berbeda dengan ROM (bawah), yang hanya dapat dibaca. Perlu dicatat bahwa semua memori semikonduktor, bukan hanya RAM, memiliki sifat random access .
Volatile memori kehilangan data yang tersimpan ketika kekuatan untuk chip memori dimatikan. Namun bisa lebih cepat dan lebih murah daripada non-volatile memori. Tipe ini digunakan untuk memori utama di kebanyakan komputer, karena data disimpan pada hard disk saat komputer dimatikan. Tipe utama adalah: [2] [3]
- DRAM ( Dinamis random-access memory ) yang menggunakan sel-sel memori yang terdiri dari satu kapasitor dan satu transistor untuk menyimpan setiap bit. Ini adalah yang termurah dan tertinggi dalam kepadatan, sehingga digunakan untuk memori utama dalam komputer. Namun muatan listrik yang menyimpan data dalam sel memori perlahan kebocoran off, sehingga sel-sel memori harus secara berkala refresh (ditulis ulang), membutuhkan sirkuit tambahan. Proses refresh otomatis dan transparan kepada pengguna.
- FPM DRAM ( halaman DRAM Fast mode ) Sebuah tipe yang lebih tua dari DRAM asynchronous yang meningkat pada jenis sebelumnya dengan memungkinkan akses diulang ke "halaman" tunggal memori terjadi pada tingkat yang lebih cepat. Digunakan pada pertengahan 1990-an.
- EDO DRAM ( Data diperpanjang keluar DRAM ) Sebuah tipe yang lebih tua dari DRAM asynchronous yang memiliki waktu akses yang lebih cepat daripada jenis sebelumnya dengan mampu memulai akses memori baru sedangkan data dari akses sebelumnya masih sedang ditransfer. Digunakan di bagian akhir tahun 1990-an.
- VRAM ( Video random access memory ) Sebuah tua jenis dual-porting memori sekali digunakan untuk framebuffer dari adapter video (video card).
- SDRAM ( Synchronous dynamic random-access memory ) Ini adalah reorganisasi dari chip memori DRAM, yang menambahkan garis jam untuk memungkinkannya untuk beroperasi sinkron dengan komputer bus memori jam. Data pada chip dibagi menjadi bank sehingga dapat bekerja pada memori beberapa mengakses secara bersamaan, di bank terpisah. Ini menjadi tipe yang dominan dari memori komputer sekitar tahun 2000.
- DDR SDRAM ( ganda data rate SDRAM ) Ini adalah modifikasi data rate meningkat, memungkinkan chip untuk mentransfer data yang dua kali memori (dua kata berturut-turut) pada setiap siklus clock oleh ganda memompa , mentransfer data pada kedua leading dan trailing tepi jam pulsa. Ekstensi dari ide ini adalah teknik (2012) saat ini sedang digunakan untuk meningkatkan memori tingkat akses dan bandwidth. Karena hal ini membuktikan sulit untuk lebih meningkatkan kecepatan clock internal dari chip memori, chip ini meningkatkan data rate dengan mentransfer data dalam blok yang lebih besar:
- DDR2 SDRAM transfer 4 kata berturut-turut per siklus clock internal
- DDR3 SDRAM transfer 8 kata berturut-turut per siklus clock internal.
- DDR4 SDRAM transfer 16 kata per siklus berturut-turut clock internal. Hal ini dijadwalkan untuk debut pada tahun 2012.
- RDRAM ( Rambus DRAM ) yang ganda alternatif data rate memori standar yang digunakan pada beberapa sistem Intel tapi akhirnya kalah bersaing dengan DDR SDRAM.
- SGRAM (Synchronous grafis RAM) tipe khusus SDRAM dibuat untuk adapter grafis (video card). Hal ini dapat melakukan grafis yang berhubungan dengan operasi seperti masking bit dan menulis blok, dan dapat membuka dua halaman memori sekaligus.
- PSRAM ( pseudostatik RAM ) Ini adalah DRAM yang memiliki sirkuit untuk melakukan me-refresh memori pada chip, sehingga bertindak seperti SRAM, memungkinkan kontroler memori eksternal yang akan dimatikan untuk menghemat energi. Hal ini digunakan dalam beberapa portabel pengendali permainan seperti Wii .
- DDR SDRAM ( ganda data rate SDRAM ) Ini adalah modifikasi data rate meningkat, memungkinkan chip untuk mentransfer data yang dua kali memori (dua kata berturut-turut) pada setiap siklus clock oleh ganda memompa , mentransfer data pada kedua leading dan trailing tepi jam pulsa. Ekstensi dari ide ini adalah teknik (2012) saat ini sedang digunakan untuk meningkatkan memori tingkat akses dan bandwidth. Karena hal ini membuktikan sulit untuk lebih meningkatkan kecepatan clock internal dari chip memori, chip ini meningkatkan data rate dengan mentransfer data dalam blok yang lebih besar:
- SRAM ( Static random-access memory ) yang bergantung pada beberapa transistor membentuk digital flip-flop untuk menyimpan setiap bit . Ini kurang padat dan lebih mahal per bit dari DRAM, tapi lebih cepat dan tidak memerlukan memori refresh . Hal ini digunakan untuk yang lebih kecil kenangan Cache di komputer.
- Content-addressable memori ini adalah jenis khusus di mana, alih-alih mengakses data menggunakan alamat, kata data yang diterapkan dan memori mengembalikan lokasi jika kata tersebut disimpan dalam memori. Hal ini sebagian besar tergabung dalam chip lain seperti mikroprosesor di mana ia digunakan untuk memori cache .
Memori nonvolatile mempertahankan data yang tersimpan di dalamnya selama periode ketika kekuatan untuk chip dimatikan. Oleh karena itu digunakan untuk memori dalam perangkat portable, yang tidak memiliki disk, dan removable kartu memori antara penggunaan lainnya. Tipe utama adalah: [2] [3]
- ROM ( Read-only memory ) ini dirancang untuk menyimpan data permanen, dan dalam operasi normal hanya membaca dari, tidak ditulis. Meskipun beberapa jenis dapat ditulis ke, proses penulisan lambat dan biasanya semua data dalam chip harus ditulis ulang sekaligus. Hal ini biasanya digunakan untuk menyimpan perangkat lunak sistem yang harus dapat segera diakses komputer, seperti BIOS program yang dimulai komputer, dan perangkat lunak untuk perangkat portabel dan komputer tertanam seperti mikrokontroler .
- Mask ROM diprogram Dalam jenis ini data diprogram ke dalam chip selama pembuatan, sehingga hanya digunakan untuk berjalan produksi yang besar.
- PROM ( Programmable read-only memory ) Pada tipe ini data ditulis ke dalam chip sebelum diinstal di sirkuit, tapi hanya dapat ditulis sekali. Data ini ditulis oleh memasukkan chip ke dalam alat yang disebut PROM programmer.
- EPROM ( bisa dihapus programmable read-only memory ) Pada tipe ini data di dalamnya dapat ditulis ulang dengan menghapus chip dari papan sirkuit, mengekspos ke sinar ultraviolet untuk menghapusnya, dan menghubungkannya ke programmer PROM. Hal ini sering digunakan untuk prototipe dan perangkat produksi kecil berjalan, di mana program di dalamnya harus diubah di pabrik.
- EEPROM ( elektrik dihapus programmable read-only memory ) Pada tipe ini data dapat ditulis ulang elektrik, sedangkan chip pada papan sirkuit, tapi proses penulisan lambat. Tipe ini digunakan untuk menyimpan firmware , microcode tingkat rendah yang menjalankan perangkat keras, seperti BIOS program di kebanyakan komputer, sehingga dapat diperbarui.
- NVRAM ( Flash memory ) Pada tipe ini proses penulisan adalah penengah dalam kecepatan antara EEPROMS dan memori RAM, bisa ditulis, tetapi tidak cukup cepat untuk melayani sebagai memori utama. Hal ini sering digunakan sebagai versi semikonduktor dari hard disk , untuk menyimpan file. Hal ini digunakan dalam perangkat portable seperti PDA, USB flash drive , dan removable kartu memori yang digunakan dalam kamera digital dan ponsel .
- MRAM ( Magnetoresistive random-access memory )
DAFTAR PUSTAKA :
http://en.wikipedia.org/wiki/Semiconductor_memory